|
5 Faktor Penyebab Diabetes |
5 Faktor yang Menyebabkan Seseorang Beresiko Terkena Diabetes |Diabetes merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat dunia saat ini, selain penyakit jantung dan Kanker. Para ahli kesehatan dunia saat ini belum menemukan obat yang pasti untuk menyembuhkan penyakit diabetes. Hal ini membuat penyakit ini hanya bisa dicegah atau dikontrol.
Diabetes dapat menyerang siapa saja, tidak hanya orang tua, anak-anak pun dapat terkena resiko diabetes. fakta tersebut terkuak setelah diabetes diketahui dapat diturunkan dari orang tua pada anaknya. Adapun faktor-faktor lain penyebab seseorang terkena diabetes adalah sebagai berikut :
Faktor-faktor Penyebab Diabetes
1. Kelebihan Berat Badan
Obesitas atau kelebihan berat badan berhubungan erat dengan penyebab penyakit diabetes. Menurut sebuah penelitian, lebih dari 85 persen penderita diabetes tipe 2 diketahui mempunyai berat badan berlebihan. Selain itu, kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan
resiko penyakit jantung. Karenanya, sangat dianjurkan untuk selalu berolahraga secara rutin untuk menurunkan dan menjaga keseimbangan berat badan, serta menurunkan resistensi insulin dalam darah.
2. Makanan tinggi gula dan lemak
Makanan yang banyak mengandung kadar gula dan lemak tinggi merupakan salah satu faktor utama penyebab diabtes. Makanan yang tidak sehat ini sangat mudah memicu kenaikan berat badan yang berdampak pada naiknya resitensi insulin dalam darah. Resistensi Insulin yang tinggi membuat resiko terkena diabetes juga semakin besar. Mengonsumsi makanan yang kadar lemak dan gulanya tinggi juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami serangan jantung dan stroke.
3. Riwayat Keluarga
Faktor keturunan juga berperan penting terhadap penyakit diabetes yang diderita seseorang. Jika orang tua anda pernah di diagnosa memiliki
penyakit diabetes tipe 2, resiko anda terkena penyakit yang sama juga semakin tinggi. Selain itu, sebuah penelitian juga mennunjukkan bahwa ras etnis Asia, Asia Selatan, Aborigin, Hispanik, dan Afrika lebih rentan terhadap penyakit diabetes tipe 2 dibanding ras etnis lainnya di dunia.
4. Kondisi tertentu pada Wanita
Wanita dengan sindrom ovarioum polikistik diketahui lebih rentan terhadap penyakit diabetes. Tidak teraturnya siklus menstruasi pada wanita tertentu sering diakibatkan karena sindrom ini, sindrom tersebut menyebabkan kadar gula darah menjadi tidak stabil. Wanita yang pernah melahirkan bayi dengan kategori gemuk (4kg lebih) diketahui juga berisiko mengembangkan diabetes. Adapun wanita hamil yang menderita
diabetes gestasional (diabetes yang terjadi selama kehamilan), diketahui 7 kali lebih mungkin untuk terkena diabetes tipe 2 pada masa yang akan datang dibandingkan dengan wanita hamil yang tidak mengalami diabetes gestasional.
5. Usia diatas 40 tahun
Kebanyakan penderita diabetes tipe dua diidentifikasi mengalami
gejala diabetes pada usia memasuki 40 tahun. Meskipun penyakit ini juga dapat menyerang anak muda, namun orang yang telah memasuki usia tersebut lebih tinggi resiko terkena diabetes. Karenanya, sangat dianjurkan para manula yang umurnya diatas 40 tahun untuk selalu berkonsultasi pada dokter demi terkontrolnya kadar gula dalam tubuh.